MEDAN,-
Ketua PW GPI (Gerakan Pemuda Islam) Sumatera Utara, Ahmad Daud S.Sos menilai Ahok hanya makan gaji buta selama jadi Komisaris Pertamina. "Ya Ahok makan gaji buta saja, dia seakan hanya melempar tanggung jawab tentang pengoplosan di Pertamina yang telah berlangsung sekian tahun tersebut" tegas aktivis Muda Sumatera Utara ini (10/3)
"Kalau Ahok kerja benar kan tidak mungkin pengoplosan itu tidak diketahui. Itu kan juga dibawah pengawasan Ahok kewenangannya. Beginilah akibat kalau pengawas perusahaan negara hasil politik dagang sapi. Kapasitas Ahok dari dulu ya memang besar cakap doang aja" lanjut alumni LDK IAIN / UIN Sumut ini
"Bagi kami apapun yang dikatakan Ahok sudah tidak ada guna lagi, apalagi kesannya mau cuci tangan dan lepas tanggung jawab. Gak masuk akal seorang komisaris tidak mengetahui penyimpangan itu mengingat setiap laporan perkembangan kinerja perusahaan masuk ke mejanya. Hanya 2 kemungkinan yang terjadi ; laporang hanya sampai di atas meja dimana Ahok tidak pernah menindaklanjuti dengan pengawasan mendalam atau kedua Ahok juga terlibat disitu. Satu diantara dua kemungkinan itu lah yang terjadi pada Ahok" tutup pria lulusan Jurusan Politik IAIN/UINSU ini. (tim)
0 Komentar