Ketua PW GPI Sumut Nilai Yandri Susanto Tak Layak Jadi Menteri Lagi


 Ketua PW GPI Sumut Ahmad Daud,S.Sos (foto)


JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI), Khoirul Amin, SH., MH. Desak Presiden Prabowo dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, harus segera Tarik atau Recall Yandri Susanto dari Menteri Desa.


Desakan tersebut dilakukan oleh Ketum GPI karena Yandri Susanto diduga telah cawe-cawe dan menyalahgunakan kekuasaan serta jabatannya di Pilkada Serang, Provinsi Banten.


"Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan Yandri Susanto selaku Menteri Desa terbukti terlibat dan cawe-cawe di Pilkada Kabupaten Serang, Provinsi Banten," ujar Amin dalam rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (06/03/2025).


“Putusan perselisihan hasil Pemilihan Umum Bupati (PHPU) Kabupaten Serang untuk Perkara Nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025. Telah diputus dan bersifat final dan mengikat,” lanjut Ketum GPI, Khoirul Amin.


Selain itu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) itu juga meminta kepada Presiden Prabowo untuk bersikap tegas terhadap para pembantunya yang telah menyalahgunakan jabatan.


“Kami menunggu sikap tegas Presiden Prabowo yang mendapat julukan macan asia, jangan sampai macan tersebut menjadi ompong karena membiarkan ulah para menteri sebagai pembantunya yang tidak profesional,” tegasnya.


Ia juga berharap kepada Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), untuk segera merecall Yandri Susanto. Karena sudah dua kali melakukan kesalahan, yaitu menyalahgunakan jabatannya sebagai Menteri.


“Sebelumnya beliau menggunakan kop kementerian untuk acara keluarga, sekarang menggunakan kekuasaannya sebagai pejabat publik dan cawe-cawe di Pilkada Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Untuk memenangkan keluarganya,” tandasnya.



“Bapak Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN juga jangan menutup mata, karena Yandri Susanto menjadi Menteri itu atas rekomendasi PAN. Mestinya mereka juga bersikap tegas terhadap kader dan anggotanya yang telah merusak tatanan demokrasi di negeri ini,” lanjutnya.


Khoirul Amin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI) Periode 2025-2028 yang baru saja terpilih, juga memberikan instruksi kepada Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Daerah (PD) untuk menyikapi hal tersebut.


"Kami juga memberikan instruksi kepada PW dan PD GPI di daerah untuk melakukan Langkah-langkah penyikapan terhadap cawe-cawe yang dilakukan oleh Yandri Susanto selaku Menteri Desa di Pilkada Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Untuk memenangkan istrinya,” tegas Khoirul Amin.


“Ini bahaya sekali bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Jika ini dibiarkan, maka akan melahirkan prasangka di Masyarakat. Bahwa Presiden Prabowo dan Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN merestui Menteri dan kader partainya untuk melakukan cara-cara yang tidak beretika dan melanggar hukum," tutup pria yang juga berprofesi sebagai advokat tersebut.


Mengkonfirmasi instruksi Ketua Umum PP GPI tersebut, wartawan mendapatkan validasi dari Ahmad Daud S.Sos selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Provinsi Sumatera Utara.


"Ya, kita mendapatkan instruksi dari kanda Khairul Amin selaku Ketua Umum PP GPI, dan kami di Sumut akan menindaklanjuti instruksi tersebut. Secepatnya kami akan melakukan Gerakan agar Menteri Desa segera diganti,” tegas Daud saat dikonfirmasi, Kamis (06/03/2025).


“Selain itu, kami juga melihat kinerja Kementerian Desa banyak bermasalah terutama di Sumut. Fungsi pengawasan tidak berjalan dengan baik, dana desa yang miliaran dipakai judi online oleh oknum-oknum terkait. Hal tersebut sudah kami permasalahkan sebelumnya," pungkas pria yang juga alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) tersebut. (tim)

Posting Komentar

0 Komentar