Medan,-
Gerakan Pemuda Islam (GPI) Sumatera Utara sangat mendukung Ijtima' MUI untuk mengirimkan pasukan dalam rangka melawan kedhaliman Israel dan melindungi warga Gaza khususnya dan Palestina umumnya. "Ya, kita sangat mendukung Ijtima' MUI Pusat yang disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri tersebut. Ini merupakan sikap Istiqomah MUI sebagai wadah konsolidasi Umat Islam" ujar Ahmad Daud.S.Sos, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Sumut di Medan (8/4).
"Israel ribuan kali menyerang siapapun yang berada di Palestina tidak peduli meski itu paramedis atau anak balita. Itu artinya bagi Israel kan dunia hanya terbagi dua ; ikut Israel atau jadi lawan. Tidak ada tempat atau sikap untuk netral dalam pertempuran ini sebenarnya"lanjut alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) tersebut.
Disinggung tindak lanjut dukungan pada Ijtima' MUI Pusat tersebut, aktifis pembela Mesjid Sumatera Utara itu menyampaikan akan memfollow upnya, "kita tentu akan koordinasikan dengan pusat, kita konsolidasi kan kekuatan dan kita apresiasi sikap MUI Pusat yang Istiqomah dalam melihat persoalan keumatan, insya Allah tentu bagi GPI menjawab panggilan saudara-saudaranya di bumi Al Quds Palestina adalah sebuah kewajiban syari'at bukan hanya sekedar panggilan kemanusiaan belaka. Jadi bagi kita ini panggilan kewajiban bukan sekedar anjuran" tutup alumni IAIN / UIN SU tersebut.
Sebagaimana diikutin dari web resmi MUI, Kabid Hubungan Luar Negeri MUI, KH. Sudarnoto menyampaikan, dalam ijtimak ulama MUI, organisasi ini telah menetapkan wajib hukumnya umat muslim membela Palestina. "Bahkan dalam Ijtimak MUI ini juga direkomendasikan pengiriman pasukan untuk melindungi warga Gaza dan Palestina secara umum dari genosida dan penghancuran yang dilakukan oleh Israel," Selasa (8/4/2025).
"Khususnya oleh dunia Islam dalam melawan sekaligus menundukkan Israel, sekaligus mewujudkan kemerdekaan Palestina. Kita tidak boleh membiarkan pembunuhan dan penghancuran besar-besaran yang dilakukan oleh teroris terbesar abad ini yaitu Israel dan didukung oleh Amerika terus-menerus dilakukan," katanya.(fadli)
0 Komentar